Indahnya fenomena milky way di kawah Ijen termasuk fenomena langka yang terjadi di dunia. Milky way yang juga sering di sebut dengan Bima Sakti tersebut merupakan pemandangan gugusan bintang yang bercampur dengan debu dan gas, kemudian membentuk pola tertentu, dalam hal ini elips, di mana terdapat satu titik pusat yang di sebut black hole. Di Jawa timur sendiri, ada beberapa tempat yang baik untuk melihat fenomena alam ini, seperti di Gunung Bromo dan Gunung Ijen. Meskipun tidak seindah saat melihat milky way di Gunung Bromo, namun di tempat ini Anda bisa melihat milky way dengan mata telanjang.
Keindahan Milky Way
Kawah Ijen terletak di atas Gunung Ijen yang mempunyai ketinggian 2.443 meter di atas permukaan air laut. Di ketinggian inilah fenomena alam milky way sering kali terjadi. Tak heran jika setiap tahunnya, banyak wisatawan, baik lokal maupun asing, yang datang untuk melihat secara langsung fenomena ini. Tak perlu peralatan khusus jika Anda juga tertarik untuk melihatnya. Sebab, fenomena ini dapat Anda saksikan dengan mata telanjang.
Akses untuk Melihat Milky Way
Untuk bisa melihat indahnya fenomena Milky Way di Kawah Ijen, berarti Anda harus menuju obyek wisata Ijen terlebih dahulu melalui jalur pendakian yang berada di daerah Paltuding. Jalur pendakian biasanya di buka pukul 01.30. Jadi, jika Anda datang ketempat ini sebelum jalur pendakian di buka, bersabarlah menunggu di Paltuding. Begitu jalur di buka, petualangan dan nyali Anda mulai di uji. Jalanan penuh liku dan menanjak akan menyambut Anda hingga kurang lebih 3 km. Membutuhkan waktu 2,5 jam untuk bisa sampai kawasan Ijen. Nah, jika Anda sudah sampai di kawasan ini dan ingin menyaksikan milky way, segeralah masuk mendekati kawah. Perjalanan yang melelahkan tadi akan terbayar lunas dengan keindahan dan fenomena alam yang maha elok ini.
Persiapan dan Tips Melihat Milky Way di Kawah Ijen
Karena Anda berada di kawasan Ijen saat menyaksikan milky way, maka jangan lupa untuk selalu membawa masker dan jaket tebal. Dinginnya udara di pegunungan cukup menusuk hingga tulang jika tidak mengenakan jaket. Sedangkan, masker di gunakan untuk menghalau bau belerang yang sangat menyengat. Bau belerang yang keluar dari dalam kawah ini sangat berbahaya bagi kesehatan pernapasan Anda jika sampai terhirup dalam jumlah banyak.
Untuk bisa menyaksikan fenomena ini, membutuhkan kesabaran. Sebab, fenomena alam merupakan kejadian yang tidak bisa di jadwalkan kedatangannya atau terjadinya. Dengan kata lain, meskipun Anda sudah berjuang melewati jalanan yang berliku dan menanjak, namun milky way tetap belum bisa Anda lihat, itu merupakan hal yang wajar. Oleh karena itu, bersabarlah. Sambil menunggu, Anda bisa menyaksikan keindahan lain yang terjadi di kawah tersebut, misalnya munculnya Blue Fire atau Api Biru. Para penambang yang hilir mudik mengangkut batu belerang yang tak kurang dari 75kg setiap angkutannya juga bisa Anda jadikan sebagai pemandangan di sekitar tempat tersebut.
Indahnya Fenomena Milky Way di Kawah Ijen
Biasanya, milky way dapat terlihat dengan jelas jika cuaca sedang cerah. Maka, pastikan Anda datang tidak pada saat musim penghujan. Satu lagi yang perlu Anda bawa, yaitu kamera. Abadikan momen istimewa tersebut di kamera atau smartphone Anda. Jangan sampai Anda ketinggalan dengan teman lain yang sudah menyaksikan indahnya fenomena milky way di kawah Ijen.