Pesona keindahan kawah gunung ijen sudah mendunia. Fenomena alam blue fire/blue flame nya yang langka dan hanya ada 2 di dunia membuat banyak wisatawan mengunjungi kawasan wisata ini. Gunung ini sendiri terletak di antara 2 kabupaten di provinsi Jawa Timur yakni Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi.
Pesona Keindahan Kawah Gunung Ijen yang Begitu Memukau
Pesona Ijen Banyuwangi yang berada di timur Pulau Jawa yakni di Taman Nasional Alas Purwo terdapat gunung yang mempunyai keunikan di puncaknya. Selain itu, lokasi yang terletak di dua kabupaten tersebut juga menjadi icon wisata terbaik di Jawa Timur Indonesia ini.
Pesona keindahan kawah gunung Ijen bukan hanya karena fenomena blue fire nya saja. Danau Vulkanik di puncak ini di klaim menjadi danau vulkanik asam terbesar di dunia. Kalau di lihat pada saat siang hari kawah danau vulkanik gunung Ijen ini berwarna hijau tosca. Selain itu kawah Ijen kaya akan sumber daya alam sulfur belerang dan sampai saat ini masyarakatnya masih melakukan penambangan secara tradisional. Penamaan nama gunung ijen sendiri tak terlepas dari keadaan pada Ijen itu sendiri yang memiliki kawah di puncaknya dan berwarna hijau tosca, Ijen yang berasal dari kata ijo jika di bahasa Indonesia artinya hijau.
Jika para wisatawan berangkat dari kabupaten Bondowoso pasti akan mendapatkan pemandangan mempesona dari perkebunan kopi dan keelokan hutan pinus. Bukan hanya itu saja, para wisatawan juga akan melewati sebuah air terjun yang airnya berasa pahit karena mengandung belerang yakni air terjun banyu pahit.
Melakukan perjalanan ke puncak Ijen benar-benar sebuah pengalaman yang menakjubkan. Pesona keindahan gunung Ijen bukan hanya karena pemandangan alamnya yang sangat indah. Namun juga melalui pendakian selama kurang lebih 2 jam untuk bisa mencapai puncak. Di sana kita juga bisa melihat bagaimana masyarakat lokal di sana hidup berdampingan dengan alam. Masyarakat melakukan aktivitas penambangan belerang secara tradisional. Rasa lelah untuk mencapai puncak kawah Ijen benar-benar terbayarkan setelah berhasil mencapai danau vulkanik dengan luas sekitar 54 hektar yang dalamnya mencapai 200 meter.
- Baca juga: Pesona Air Terjun Madakaripura
Namun ketika di puncak ada beberapa warning yang harus kita perhatikan. Di puncak kepulan asap belerangnya sangat pekat dan menyengat. Oleh karena itu kalian harus selalu memasang masker untuk memfilter udara yang masuk ke tubuh. Selain itu kalian juga tidak boleh mendekati air di kawah tersebut, karena kandungan asamnya benar-benar tinggi dan bisa melarutkan apapun sehingga air di kawah sangat berbahaya.
Waktu Paling Tepat Mengunjungi Kawah Ijen
Waktu yang paling tepat untuk menikmati pesona gunung Ijen adalah antara bulan Juli hingga bulan September. Pada waktu-waktu itu adalah waktu terbaik untuk menikmati fenomena blue fire yang bisa di lihat pada malam hari. Selain itu pada saat-saat itu juga hamparan bunga edelwise putih dan kuning sedang bermekaran di lereng gunung. Bisa di bayangkan betapa indahnya pemandangan ini, baik pada malam hari maupun pada saat matahari menyinari kawah Ijen.
Karena begitu banyaknya pesona kawah Ijen, maka sebelum berkunjung kesini para wisatawan hendaknya mempersiapkan fisik sebaik-baiknya agar tidak mengalami kendala selama mengexplore gunung Ijen. Karena tanpa fisik yang prima akan sulit untuk kita dapat menikmati semua pesona keindahan kawah gunung Ijen.