Rute dan akses menuju wisata gunung Semeru – Gunung Semeru adalah salah satu gunung berapi yang ada di Indonesia yang masih aktif, tidak hanya itu gunung ini juga tercatat sebagai salah satu gunung tertinggi di Indonesia. Gunung ini berada di daerah kabupaten Lumajang dan juga Malang. Bagi para pencinta alam kawasan gunung Semeru adalah salah satu kawasan yang sangt cantik dan tentunya patut untuk didatangi. Pesona alamnya yang indah, dan juga asri, yang paling spesial adalah danaunya, Ranu Kumbolo.
Rute dan Akses Menuju Wisata Gunung Semeru
Ada banyak sekali orang yang mengunjungi kawasan ini, tidak hanya wisatasan lokal, banyak juga para pencinta alam yang datang dari luar daerah bahkan dari manca negara. Berikut adalah info lengkap mengenai Rute dan Akses Menuju Gunung Semeru.
Perjalanan ke Semeru dari Kota Malang
Jika Anda hendak mengunjungi kawasan wisata gunung Semeru, maka hal yang pertama kali harus Anda lakukan adalah berada di kota Malang, dari kota inilah Anda akan dapat melanjutkan perjalanan ke kawasan gunung Semeru. Anda dapat menggunakan jalur angkot dengan jurusan terminar Arjosari. Dari terminal Arjosari Anda akan melanjutkan perjalanan menggunakan angkot dengan tulisan TA menuju pasar Tumpang.
Setelah Anda sampai di daerah Tumpang, selanjutnya Anda menuju kantor Perhutani, untuk mendapatkan izin pendakian. Anda perlu menyerahkan fotocopi KTP, materai, dan surat keterangan sehat dari dokter.
Setelah Anda mendapatkan surat izin, hal yang selanjutnya Anda lakukan adalah mencari angkutan menuju Ranu Pani. Saat ini jalur menuju ke Rani Pani ini menggunakan mobil jeep. 1 buah mobil Jeep dapat mengangkut sekitar 14 orang, dengan ongkos sekitar Rp. 38.000,- per orang, atau Anda dapat menyewa 1 buah jeep dengan harga Rp. 550.000,- untuk 1 mobil jeep.
- Baca juga: Sewa Kuda di Bromo
Sampai di tempat tujuan, para pendaki harus membayar tiket masuk dengan harga Rp 17.000/orang/hari, harga tiket ini untuk hari senin hingga hari sabtu. Sedangkan harga tiket Rp 22.000/ hari, khusus untuk hari minggu dan hari besar lainnya, sedangkan harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara adalah Rp. 250.000/hari (hari kerja), dan Rp. 325.000/hari (Hari libur: Jum’at Sabtu Minggu ).
Ketika Anda telah sampai di daerah Ranu Pane ini, atau desa terakhir, Anda perlu mengunjungi pos pemeriksaan untuk para pendaki. Di tempat ini juga ada tempat untuk bermalam bagi para pendaki yag ingin melakukan perjalanan pagi hari. Desa Ranu Pane ini adalah sebuah perkampungan kecil yang di huni oleh para suku Tengger. Para penduduk desa ini melakukan pekerjaan sebagai petani.
Terdapat 2 jalur yang biasa di gunakan para pendaki yaitu jalur pintas dan jalur Watu Rejeng. Yang di maksud dengan jalur pintas adalah jalur curam yang melintasi Gunung Ayek-Ayek. Pada perjalanan awal, para pendaki akan menyusuri lereng bukit yang banyak di tumbuhi alang-alang. Di tempat ini terdapat banyak sekali petunjuk jalan. Anda hanya perlu mengikuti jalur tersebut, dan tujuan akhir adalah danau Ranu Kumbolo.
Sedangkan jalur lainnya yang juga banyak di gunakan adalah jalur Watu Rejeng, di mana waktu tempuhnya 4 hingga 5 jam. Jalur ini terlihat lebih nyaman dan di gunakan sebagai jalur wisata, para pendaki pemula juga dapat menggunakan jalur ini. Di tempat ini terdapat beberapa pondok atau shelter yang dapat di gunakan untuk beristirahat. Di lereng bukit ini banyak di tumbuhi pohon Edelweis, di ujung tempat ini ada sebuah tebung terjal dengan pemandangan yang sangat memukau. Tak jauh dari tebing tersebut Anda akan dapat melihat danau Ranu Kumbolo yang sangat indah.
Ranu Kumbolo – Kalimati – Mahameru
Setelah puas menikmati pemandangan danau Ranu Kumbolo, para pendaki akan mengawali pendakian dengan bukit yang cukup terjal, orang menyebut bukit ini dengan bukit cinta. Menurut mitos ketika seseorang dapat mendaki tanjakan ini tanpa henti maka cintanya akan abadi. Lama perjalanan dari Ranu Kombolo ke Kalimati sekitar 5 KM atau sekitar 2 hingga 3 jam.
Untuk mencapai puncak, dari Kalimati para pendaki biasanya memulai pendakian pagi-pagi sekali, biasanya para pendaki mmemulai perjalanannya pada jam 2 dini hari. Lama perjalanan menuju ke puncak sekitar 5 hingga 6 jam. Jika sudah berada di puncak maka para pendaki akan dapat melihat puncak Mahameru dan juga melihat kawah yang di sebut dengan Jongring Saloko. Suhu di puncak Mahameru ini sekitar 4 hingga 10 0C. Tidak heran jika di puncak ini, para pendaki dapat melihat kristal es.
Rute dan Akses Menuju Wisata Gunung Semeru
Persiapan yang matang dan juga kondisi fisik yang kuat akan membuat Anda merasa nyaman selama perjalanan dan selama pendakian, demikianlan ulasan menganai rute dan akses menuju wisata gunung Semeru semoga bermanfaat untuk semua.